UROLITHIASIS




BAB II
TINJAUAN KEPUSTAKAAN

            A.   Konsep Pengetahuan
1.       Pengertian Pengetahun
Pengetahuan adalah hasil dari tahu dan ini terjadi setelah orang melakukan pengindraan terhadap suatu objek tertentu. Pengindraan terjadi melalui panca indra manusia, yakni indera penglihatan, pendengaran, penciuman,rasa dan raba. Sebagian pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan telinga (notoatmodjo, 2003 : 121).

2.                        Jenis pengetahuan
  a. Pengetahuan empiris
Pengetahuan empiris adalah pengetahuan yang lebih  menekankan pengamatan dan pengalaman inderawi dan disebut juga dengan pengetahuan deskriptif. Bila seseorang dapat melukiskan dan mengganbarkan segala giat. Ciri dan gejala yang ada pada objek emoiris tersebut. Pengetahuan empiris juga bisa didapatkan melalui pengalaman pribadi manusia yang terjadi berulang kali, misalnya seseorang yang sering dipilih untuk memimpin organisasi dengan sendirinya akan mendapatkan pengetahuan tentang manajement organisasi.

               b. Pengetahuan rasionalisme
Pengetahuan rasionalisme adalah pengetahuan yang didapat
melalui akal budi. Rasionalisme lebih menekan pengetahuan yang bersifat apriori : tidak menekankan pada pengalaman. Misalnya pengetahuan tentang matematika, hasil 1+1 = 2 bukan didapatkan dari pengalaman atau mengamatan empiris, melainkan melalui sebuah pemikiran ligis akal budi.  
                           3.Tingkat Pengetahuan
Tingkat pengetahuan dibagi menjadi 6 yaitu:
a.      Tahu (know)
b.      Memahami (comprehension)
c.       Aplikasi (aplication)
d.      Analisa (analisys)
e.       Sintesis (sinthesys)
f.        Evaluasi (evaluation)


B. Konsep masyarakat
1.      Pengertian Masyarakat
           Menurut Departemen Kesehatan Masyarakat adalah sekumpulan dari beberapa anggota kepala keluarga pada suatu daerah lebih dari 40 kepala keluarga.

C. Konsep Urolithiasis
1. Pengertian Urolithiasis
Urolithiasis adalah adanya batu kalkuli pada
saluran kemih.
a.       Penyebab Urolithiasis
adapun penyebab Urolithiasis adalah sebagai berikut:
a.       infeksi
b.      PH (keasaman)
c.       Anti inhibitor (aluminium, besi, silikon)
d.      Medikasi (antasida, vitamin D, vitamin C dosis tinggi, laksatif, dan aspirin dosis tinggi)
b.      Tanda dan Gejala Urolithiasis
Adapun tanda dan gejala Urolithiasis adalah:
a.       nyeri hebat
b.      kolik renal
c.       kolik uretheral
d.      hematuri
e.       retensi urine
f.        ada bunyi ‘klik’ pada saat kencing
c.       Pencegahan Urolithiasis
Adapun pencegahan urolithiasis adalah sebagai berikut:
a.       minum banyak 3-4 liter dalam 1 hari
b.      diet rendah oksalat yaitu:
a)      coklat
b)      anggur
c)      beer
d)      apel
e)      vitamin C dosis tinggi

                                      d. Penata Laksanaan Urolithiasis
1.      pengurangan nyeri
a.morfin
                                                             b.mandi air hangat pada daerah panggul
c.cairan kecuali GJK,dan muntah
2.      ESWL (extracorporeal shock wafe lithotripsy)
a)      Prosedur noninvasif untuk menghancurkan batu dikaliks ginjal
b)      Amplitudo bertekanan tinggi
c)      Lama 30-90 menit



3.      ureteroscopy
a)      batu di up ureter
b)      batu dihancurkan dengan laser ultra sonik
4.      pembedahan
adapun cara pembedahan yang harus diperhatikan yaitu:
a)      monitor perdarahan
b)      monitor urine output
c)      kaji tanda-tanda infeksi
d)      kaji ektravasi cairan keperitonium
e)      minum 3-4 liter perhari
f)        mobilisasi bertahap
5.      obat
adapun obat-obatan yang diberikan yaitu:Allupurinol untuk batu asam urat
6.      diet
adapun diet yang harus di hindari yaitu:kekurangan purin, oksalat, calsium